Siswa Kelas 9 SMPN 43 Surabaya Berkreasi dengan Batik Ecoprint Teknik Steaming dalam Ujian Praktek


Surabaya, 6 Februari 2025 – Siswa-siswi kelas IX SMPN 43 Surabaya tengah menjalani ujian praktek mata pelajaran prakarya pada tanggal 5-6 Februari 2025. Pada ujian kali ini, para siswa ditantang untuk membuat batik dengan teknik ecoprint menggunakan metode steaming, yang dikenal ramah lingkungan.

Teknik ecoprint dengan metode steaming melibatkan penggunaan uap untuk mentransfer pola dari daun dan bunga ke kain. Proses ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang seni mencetak, tetapi juga pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan bahan-bahan alami.

Proses pembuatan batik ecoprint ini dibimbing oleh Bapak/Ibu guru yang berkompeten di bidangnya, dengan ketua tim bimbingan Bu Rhyfke. Para guru memberikan arahan dan mendampingi siswa-siswi dalam setiap langkah pembuatan batik ecoprint, memastikan mereka memahami teknik dan prinsip ramah lingkungan yang diterapkan.

Para siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti ujian praktek ini. Mereka bekerja dengan tekun dan penuh semangat untuk menghasilkan karya batik ecoprint yang indah. “Mengerjakan batik ecoprint dengan teknik steaming ini sangat menarik. Saya jadi lebih sadar akan pentingnya menggunakan bahan-bahan alami dan menjaga lingkungan,” ujar salah satu siswa.

Ujian praktik batik ecoprint di SMPN 43 Surabaya ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengajarkan keterampilan prakarya sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh: Nina Ayesha Nurkurnia/9D


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *