Pentas Seni dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Negeri 43 Surabaya, Wujud Apresiasi atas Tiga Tahun Perjalanan

Surabaya – Dalam momen pentas seni dan pelepasan siswa kelas IX yang berlangsung pada hari Sabtu, 14 Juni 2025, acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX yang akan menuntaskan masa belajar mereka di jenjang SMP, serta didukung penuh oleh para guru, koordinator kelas, dan panitia yang terlibat.

Acara dimulai dengan registrasi peserta, disusul oleh penampilan banjari dan band sebagai pra-acara. Puncak acara dibuka secara resmi dengan prosesi dewan guru yang didampingi oleh tim paskibra, diikuti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMP Negeri 43 Surabaya.

Lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan oleh Syarizal dan Ayesha, kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Imam Ashari, S.Ag. Setelah itu, penonton disuguhkan dengan penampilan Tari Remo, tarian tradisional khas Jawa Timur, yang memukau seluruh hadirin. Selain itu, acara ini juga diiringi oleh tim paduan suara Semppati.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Ibu Dra. Sri Sulaminingsih, M.Si., menyampaikan pesan hangat dan harapan kepada para siswa agar terus mengembangkan diri di jenjang berikutnya. Sambutan juga diberikan oleh Ketua Komite Sekolah, Bapak Bambang, sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi orang tua dan sekolah selama ini.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan SK Kelulusan oleh Ibu Novita Dwi Saputri, M.Pd., disusul sesi pengukuhan dan pemberian rapor serta gordon untuk kelas IX-A sampai IX-I yang terbagi menjadi dua sesi. Selingan hiburan berupa penampilan band turut menyemarakkan suasana.

Mantan Ketua OSIS periode 2023–2024, Safira Nimas, membacakan ikrar siswa sebagai bentuk simbolik perpisahan dan semangat untuk melanjutkan perjuangan. Selanjutnya, prosesi Dewan Guru meninggalkan acara, menandai berakhirnya fase bimbingan secara langsung.

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video kenangan siswa kelas 9, yang menggambarkan perjalanan tiga tahun mereka di sekolah. Kemudian diumumkan pula 12 siswa berprestasi dengan nilai terbaik sebagai bentuk penghargaan dari sekolah.

Momen haru tercipta ketika Aden Lailatul Rahma, mantan Wakil Ketua OSIS, menyampaikan pesan dan kesan atas perjalanan panjang mereka di SMPN 43 Surabaya. Selanjutnya, penyerahan simbolik siswa oleh Jualinda Ichiro Hadju dan sang ibu, serta penyerahan cenderamata memperkuat makna penghormatan antar pihak.

Menjelang akhir, penampilan kelas IX-I menutup sesi hiburan, dan acara ditutup dengan foto bersama seluruh siswa kelas IX sebagai kenangan terakhir mereka bersama di lingkungan sekolah tercinta.

Dalam wawancara khusus bersama tim Jurnalistik, Pak Naufal selaku panitia acara menjelaskan alasan dipilihnya sekolah sebagai tempat pentas seni dan pelepasan kelas IX, “Tujuannya untuk mengapresiasi kelulusan siswa. Sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Surabaya, acara memang harus diadakan di sekolah,” jelas Pak Naufal.

Ia juga menambahkan bahwa kelancaran acara ini berkat rangkaian persiapan matang, termasuk geladi kotor dan geladi bersih, serta koordinasi intensif antarpanitia. Dalam hal teknis, penataan panggung dilakukan oleh guru dan tim osis, sedangkan penataan kursi dikerjakan oleh tim osis dengan sedikit bantuan dari guru. Sementara itu, dekorasi dan hiasan panggung ditangani langsung oleh guru-guru sekolah dan koordinator kelas.

Dengan berakhirnya acara ini, maka secara resmi kelas IX SMP Negeri 43 Surabaya tahun 2025 telah menyelesaikan masa belajarnya. Semoga menjadi generasi yang terus menginspirasi dan membawa nama baik almamater ke jenjang yang lebih tinggi.

Penulis: Berlian 7J

Editor: Tim Jurnalis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *